Strategi Pengutan Literasi dan Numerasi- Si Luh Putu Ayu Indah Permata Sari
SMK Negeri 1 Tabanan selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tidak hanya kepada siswa, guru pun diberikan pembekalan ilmu untuk mencapai tujuan tersebut.Upaya yang dilakukan salah satunya adalah mengadakan workshop bagi guru -guru di SMK Negeri 1 Tabanan.
Senin, tanggal 2 September 2024 telah dilaksanakan workshop dengan tema” STRATEGI PENGUATAN LITERASI dan NUMERASI”,dengan menghadirkan pembicara Bapak Drs. I Wayan Suwira, M.Si, M.Pd dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Melalui materinya Bapak I Wayan Suwira mengatakan” Tidak ada siswa yang bodoh,yang ada adalah anak- anak yang belum mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar”.Untuk menciptakan siswa yang pintar maka harus dimulai dari guru yang berliterasi. Strategi penguatan literasi di lingkungan akademik bertujuan untuk membuat kegiatan pembelajaran bermakna dan menyenangkan sehingga siswa dapat meningkat kecakapan literasinya dengan optimal. Penguatan literasi memerlukan lingkungan yang mendorong pengembangan keterampilan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis melalui berbagai cara dan media, termasuk cetak dan digital.
Strategi penguatan literasi bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut
- Menggunakan berbagai teks bacaan fiksi dan nonfiksi sesuai jenjang membaca.
- Kegiatan membaca terbimbing dalam kelompok kecil sesuai kemampuan membaca untuk melatih kemampuan membaca kritis dan reflektif.
- Penjadwalan membaca nyaring, membaca bersama, membaca terbimbing untuk meningkatkan pemahaman terhadap bacaan melalui elemen visual.
- Kosa kata akademik/ bahasa tertulis mulai diperkenalkan dalam beragam tema.
Sedangkan pada strategi numerasi, guru dapat menciptakan berbagai jenis kesempatan belajar numerasi melalui hal berikut:
- Mengidentifikasi tuntutan numerasi spesifik dari mata pelajaran mereka dengan menganalisis kurikulum mata pelajaran disiplin ilmu yang diajar.
- Memberikan pengalaman dan peluang belajar yang mendukung penerapan pengetahuan dan keterampilan matematika umum peserta didik.
- Menyadari penggunaan yang benar dari terminologi matematika di mata pelajaran mereka dan menggunakan bahasa ini dalam pengajaran mereka yang sesuai.
Tuntutan numerasi dalam matematika melibatkan pengetahuan dan kapasitas untuk memanfaatkan keterkaitan ide-ide matematika (antara berbagai topik dan domain matematika). Untuk guru matematika, tantangannya adalah memberikan perhatian khusus pada bagaimana matematika digunakan di luar kelas matematika, misalnya memberikan masalah yang solusinya bergantung pada konteks dan meminta peserta didik untuk membenarkan solusi mereka dan pilihan keterampilan matematika yang mereka gunakan. Penguatan numerasi di matematika dapat dilakukan dengan melihat mata pelajaran lain sebagai penyedia konteks yang bermakna di mana konsep matematika dapat diperkenalkan atau dikembangkan.