PERAN ASESOR DALAM MENGHADAPI TANTANGAN KOMPETENSI DI MASA DEPAN- Ni Wayan Arningsih

Artikel ini menjadi Juara I Sayembara Artikel Ulang Tahun Ke-4 IASPRO ( Ikatan Asesor Profesional Indonesia )

Ni Wayan Arningsih, S.Pd
NIP.197011032006042001
SMK Negeri 1 Tabanan
2024

1. Pendahuluan
Di era globalisasi dan digitalisasi, organisasi di seluruh dunia menghadapi tantangan yang
terus berkembang terkait dengan kompetensi SDM. Perubahan dalam lingkungan kerja, kemajuan
teknologi, dan pergeseran dalam kebutuhan keterampilan menuntut asesor untuk beradaptasi dan
berkembang. Di tengah transformasi digital yang pesat, peran asesor dalam penilaian kompetensi
semakin kompleks dan menuntut adaptasi yang cepat. Keterampilan digital kini menjadi aspek
krusial dalam memastikan bahwa asesmen kompetensi tetap efektif, relevan, dan mampu
mencerminkan perkembangan teknologi terbaru. Oleh karena itu, melatih diri dalam keterampilan
digital yang relevan menjadi kebutuhan mendesak bagi asesor untuk meningkatkan kualitas
penilaian dan mendukung peserta dalam menghadapi tuntutan pasar kerja yang terus berubah.
Sebagai guru yang di SMK yang memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi. Guru-guru produktif
khususnya di harapkan untuk mengikuti pelatihan asesor agar nati dapat melakukan asesmen
kepada perserta ujikompetensi. Nah disinilah sebagai guru produktif diharapkan mampu untuk
update diri mengenai transformasi digital yang begitu pesat. Asesor adalah profesional yang
memiliki keahlian dalam menilai dan mengevaluasi kompetensi, kinerja, atau potensi individu dan
organisasi· Tugas utama seorang asesor adalah untuk memberikan penilaian yang objektif dan
akurat berdasarkan standar yang telah ditetapkan· Asesor dapat bekerja di berbagai bidang,
termasuk pendidikan, pelatihan, rekrutmen, sertifikasi, dan pengembangan organisasi· Dalam hal
ini sebagai guru produktif penulis juga melakukan uji teknis terlebih dahulu apabila hasil uji teknis
kompeten dan memiliki sertifikat asesor baru bisa menguji siswa yang akan uji kompeensi·
Asesor bertugas untuk mengevaluasi kompetensi individu berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan· Ini melibatkan analisis kemampuan teknis, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperlukan untuk menjalankan tugas tertentu dengan efektif· Pengembangan Program Pelatihan:
Berdasarkan hasil penilaian, asesor dapat merekomendasikan program pelatihan atau
pengembangan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan atau pengetahuan yang
diperlukan·Penyusunan Laporan dan Rekomendasi: Asesor harus dapat menyusun laporan yang
jelas dan terperinci tentang hasil penilaian serta memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk
pengembangan lebih lanjut· Menjaga Kualitas dan Standar: Asesor memastikan bahwa proses
penilaian dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku, menjaga integritas dan
akurasi hasil penilaian· Mendukung Proses Sertifikasi: Dalam konteks sertifikasi, asesor berperan
dalam menilai apakah individu atau organisasi memenuhi syarat untuk memperoleh sertifikat atau
akreditasi tertentu
Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana asesor di SMK dapat memanfaatkan
keterampilan mereka untuk menghadapi tantangan ini dan bagaimana mereka dapat berperan
secara efektif dalam memastikan bahwa kompetensi karyawan tetap relevan dan sesuai dengan
kebutuhan masa depan.

2. Peran Asesor di SMK
2.1 Penilaian Kompetensi
Asesor di SMK bertanggung jawab untuk melakukan penilaian kompetensi siswa yang meliputi:
 Penilaian Akademis: Menilai pemahaman siswa terhadap materi pelajaran teori yang
relevan dengan program kejuruan mereka.
 Penilaian Praktis: Mengukur keterampilan praktis siswa melalui tugas-tugas praktikum,
simulasi, dan proyek yang mencerminkan situasi nyata di industri.
2.2 Pengembangan Kurikulum
Asesor berperan dalam:
 Memberikan Masukan: Memberikan umpan balik kepada pengembang kurikulum untuk
memastikan bahwa materi ajar dan metode penilaian sesuai dengan kebutuhan industri dan
standar kompetensi yang berlaku.
 Menyesuaikan Konten: Membantu dalam penyesuaian konten kurikulum berdasarkan
tren industri dan perubahan teknologi.
2.3 Pembinaan dan Dukungan
Asesor juga:
 Membimbing Siswa: Memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa dalam proses
belajar dan pengembangan keterampilan.
 Menyediakan Feedback Konstruktif: Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk
membantu siswa memperbaiki keterampilan dan pemahaman mereka.
2.4 Sertifikasi dan Akreditasi
Asesor berperan dalam:
 Menilai Kelayakan Sertifikasi: Menilai keterampilan siswa untuk sertifikasi profesional
yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.
 Memastikan Akreditasi Program: Memastikan bahwa program kejuruan yang
ditawarkan di SMK memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga terkait.

3. Tantangan yang Dihadapi Asesor di SMK
3.1 Kesenjangan Keterampilan
 Perubahan Industri: Perubahan cepat dalam industri sering kali membuat kurikulum dan
penilaian menjadi kurang relevan. Asesor harus beradaptasi dengan perubahan ini untuk
memastikan bahwa keterampilan yang dinilai sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
 Keterampilan Praktis: Mengukur keterampilan praktis dengan akurat seringkali
menantang karena membutuhkan fasilitas dan peralatan yang sesuai dengan standar
industri.
3.2 Teknologi dan Infrastruktur
 Keterbatasan Teknologi: Keterbatasan dalam fasilitas teknologi di SMK dapat
mempengaruhi efektivitas penilaian praktis dan akademis. Asesor harus mencari solusi
untuk mengatasi keterbatasan ini.
 Peningkatan Kompetensi Digital: Asesor harus terus meningkatkan keterampilan mereka
dalam menggunakan teknologi untuk penilaian dan bimbingan siswa.
3.3 Kepatuhan Terhadap Standar
 Standar Kompetensi: Menjaga kepatuhan terhadap standar kompetensi yang berlaku
sering kali menjadi tantangan, terutama ketika ada perubahan dalam regulasi atau
kebijakan pendidikan.
 Validitas Penilaian: Memastikan bahwa penilaian yang dilakukan valid dan reliabel
adalah tantangan terus-menerus yang harus dihadapi oleh asesor.

4. Strategi untuk Meningkatkan Efektivitas Asesor di SMK
4.1 Pelatihan dan Pengembangan Profesional
 Pelatihan Berkelanjutan: Asesor harus terlibat dalam pelatihan berkelanjutan untuk
memperbarui pengetahuan mereka tentang tren industri dan metodologi penilaian terbaru.
 Sertifikasi Profesi: Mendapatkan sertifikasi yang relevan untuk meningkatkan kredibilitas
dan keahlian dalam penilaian kompetensi.
4.2 Pemanfaatan Teknologi
 Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian untuk
meningkatkan akurasi dan efisiensi. Ini termasuk penggunaan alat digital untuk penilaian
praktis dan akademis.
 Sumber Daya Online: Memanfaatkan sumber daya online dan platform e-learning untuk
mendukung pembelajaran dan penilaian.
4.3 Kolaborasi dengan Industri
 Kemitraan dengan Industri: Membangun kemitraan yang kuat dengan industri untuk
memastikan bahwa kurikulum dan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan standar industri.
 Program Magang: Mengembangkan program magang dan kerja sama industri untuk
memberikan siswa pengalaman praktis yang relevan.
4.4 Peningkatan Infrastruktur
 Fasilitas Praktikum: Meningkatkan fasilitas praktikum di SMK untuk memastikan bahwa
siswa dapat berlatih dengan peralatan dan teknologi yang sesuai dengan standar industri.
 Dukungan Finansial: Mencari dukungan finansial dan sumber daya untuk memperbarui
infrastruktur dan peralatan.

5. Konteks dan Evolusi Kompetensi di Masa Depan
5.1. Perubahan Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja masa depan ditandai oleh beberapa perubahan utama, termasuk:
 Remote Work dan Fleksibilitas: Pekerjaan jarak jauh dan model kerja fleksibel menjadi
lebih umum, mempengaruhi cara asesmen dilakukan dan bagaimana kompetensi dinilai
dalam konteks yang tidak konvensional.
 Globalisasi dan Keragaman: Organisasi semakin beroperasi secara global, memerlukan
penilaian kompetensi yang mempertimbangkan keragaman budaya dan lokal.
5.2. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), big data, dan alat digital lainnya,
mempengaruhi cara kompetensi dinilai:
 Automasi dan Digitalisasi: Proses asesmen semakin diotomatisasi, memerlukan asesor
untuk memahami dan menggunakan alat digital dengan efektif.
 Analisis Data: Penggunaan big data memungkinkan asesmen yang lebih terukur dan
berbasis bukti, tetapi juga memerlukan keterampilan baru dalam analisis dan interpretasi
data.
5.3. Pergeseran Keterampilan
Keterampilan yang dibutuhkan di masa depan berbeda dari yang dibutuhkan saat ini:
 Keterampilan Teknis dan Digital: Keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan
literasi digital semakin penting.
 Keterampilan Sosial dan Emosional: Keterampilan seperti komunikasi, empati, dan
kepemimpinan menjadi semakin penting dalam lingkungan kerja yang kompleks dan
terhubung.

6. Peran Asesor dalam Konteks Kompetensi Masa Depan
6.1. Evaluasi dan Penilaian Kompetensi
Asesor bertanggung jawab untuk mengevaluasi keterampilan dan potensi individu, yang
melibatkan:
 Adaptasi Metode Penilaian: Asesor perlu beradaptasi dengan metode penilaian baru yang
memanfaatkan teknologi, seperti simulasi digital dan penilaian berbasis AI.
 Validitas dan Reliabilitas: Menjamin bahwa metode penilaian yang digunakan tetap valid
dan reliabel meskipun menggunakan alat digital yang canggih.
6.2. Pengembangan dan Pembinaan
Asesor juga berperan dalam mengembangkan dan membina kompetensi individu:
 Rencana Pengembangan Individu: Membantu karyawan merancang rencana
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan dan perubahan dalam industri.
 Mentoring dan Coaching: Memberikan bimbingan dan dukungan untuk membantu
individu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan
masa depan.
6.3. Kepemimpinan dan Pengaruh
Asesor sering kali menjadi pemimpin dalam proses pengembangan kompetensi:
 Kepemimpinan dalam Transformasi: Memimpin perubahan dalam strategi
pengembangan kompetensi dan membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dan teknologi.
 Pengaruh pada Budaya Organisasi: Membantu membentuk budaya organisasi yang
mendukung pembelajaran terus-menerus dan adaptasi terhadap perubahan.

7. Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Asesor di Masa Depan
7.1. Keterampilan Digital dan Teknologi
 Keterampilan dalam Alat Digital: Menguasai berbagai alat digital dan platform asesmen
untuk efisiensi dan efektivitas.
 Pemahaman Data: Kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data hasil
asesmen untuk membuat keputusan yang berbasis bukti.
7.2. Kemampuan Adaptasi dan Inovasi
 Adaptasi Terhadap Perubahan: Kemampuan untuk menyesuaikan metode dan strategi
asesmen dengan cepat sesuai dengan perubahan dalam industri dan teknologi.
 Kreativitas dalam Penilaian: Menerapkan pendekatan inovatif dalam penilaian
kompetensi untuk mengatasi tantangan baru.
7.3. Keterampilan Sosial dan Emosional
 Empati dan Komunikasi: Kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi secara
efektif dengan berbagai individu, serta mendukung mereka dalam pengembangan diri.
 Kepemimpinan dan Motivasi: Mampu memimpin dan memotivasi karyawan untuk
mencapai potensi mereka yang penuh.

8. Rekomendasi untuk Asesor di Masa Depan
8.1. Pelatihan dan Pengembangan Profesional
 Pelatihan Berkelanjutan: Asesor harus terlibat dalam pelatihan berkelanjutan untuk
mengembangkan keterampilan baru dan tetap terupdate dengan perkembangan teknologi.
 Sertifikasi dan Kualifikasi: Mendapatkan sertifikasi yang relevan untuk menguatkan
kredibilitas dan kompetensi dalam bidang asesmen.
8.2. Pemanfaatan Teknologi dan Data
 Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi terbaru dalam proses asesmen dan
pengembangan kompetensi.
 Analisis Data: Memanfaatkan analisis data untuk membuat keputusan yang lebih baik dan
lebih terukur.
8.3. Pendekatan Holistik dalam Penilaian
 Konteks dan Keragaman: Mempertimbangkan konteks budaya dan keragaman dalam
proses asesmen untuk memastikan keadilan dan relevansi.
 Keterampilan Sosial: Menyertakan penilaian keterampilan sosial dan emosional dalam
proses asesmen untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kompetensi
individu.

Kesimpulan
Peran asesor di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat penting dalam memastikan
bahwa siswa siap untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan kompeten.
Asesor tidak hanya terlibat dalam penilaian kompetensi, tetapi juga berperan dalam pengembangan
kurikulum, pembinaan siswa, dan sertifikasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk
kesenjangan keterampilan, keterbatasan teknologi, dan kepatuhan terhadap standar, asesor dapat
meningkatkan efektivitas mereka melalui pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi,
kolaborasi dengan industri, dan peningkatan infrastruktur. Dengan mengimplementasikan strategi
ini, asesor dapat memastikan bahwa SMK menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan
dunia kerja dan memenuhi kebutuhan industri.
Peran asesor dalam menghadapi tantangan kompetensi di masa depan sangatlah penting.
Dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam lingkungan kerja, asesor perlu beradaptasi
dengan keterampilan baru dan metode penilaian yang inovatif. Dengan memanfaatkan teknologi,
menganalisis data, dan mengembangkan keterampilan sosial, asesor dapat memastikan bahwa
proses asesmen kompetensi tetap relevan dan efektif. Implementasi rekomendasi yang diberikan
dalam artikel ini akan membantu asesor dalam memenuhi tuntutan masa depan dan mendukung
pengembangan SDM yang berkualitas.

Daftar Pustaka
1. Armstrong, M., & Taylor, S. (2020). Armstrong’s Handbook of Human Resource
Management Practice. Kogan Page.
2. Brown, M., & Smith, L. (2022). Digital Transformation in Human Resources. Palgrave
Macmillan.
3. Johnson, R., & Johnson, S. (2019). The Future of Assessment: Digital Tools and Methods.
Wiley.
4. McKinsey & Company. (2023). The Future of Work: How Digital Transformation is
Changing Skills and Competencies. McKinsey Insights.
5. World Economic Forum. (2024). The Future of Jobs Report. World Economic Forum.

MENGGALI TALENTA BERBAHASA DAN BERSASTRA MELALUI PERINGATAN BULAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA-NI WAYAN ENI ELYAWATI

Oktober diperingati sebagai bulan bahasa dan sastra Indonesia karena pada bulan tersebut berkaitan dengan peristiwa penting, yaitu lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Saat itu, para pemuda mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan dilakukan penetapan bahasa resmi yang digunakan masyarakat, yaitu bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, Oktober dijuluki sebagai bulan bahasa dan sastra Indonesia.

SMK Negeri 1 Tabanan merayakan peringatan bulan bahasa dan sastra Indonesia setiap tahun secara rutin pada bulan Oktober. Pada tahun ini, perayaan bulan Bahasa dan sastra Indonesia mengangkat tema “Lestarikan Bahasa, Kuatkan Sastra, Wujudkan Talenta (Lansara).”

Perayaan bulan Bahasa di SMK Negeri 1 Tabanan bertujuan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia serta memelihara rasa cinta dan bangga terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu, 9 Oktober 2024 dan puncak acara pada Kamis, 10 Oktober 2024. Perayaan bulan bahasa dimeriahkan dengan lomba-lomba, seperti lomba membaca puisi, lomba mading, lomba karaoke lagu pop Indonesia, lomba MC, dan lomba literasi.

Pada puncak acara, perayaan bulan bahasa dimeriahkan dengan berbagai hiburan dari para siswa. Dalam acara tersebut, SMK Negeri 1 Tabanan juga memberi kehormatan kepada siswa-siswi pemenang lomba untuk tampil di atas panggung dan disambut meriah oleh seluruh warga SMK Negeri 1 Tabanan.

https://www.instagram.com/reel/DBFWsh0Pp4-/?igsh=ZjV1bWtpNmhvYmpz

https://www.instagram.com/reel/DBFWxbdBwHZ/?igsh=MWdtZDF1MjBpaWRvYg==

SOSIALISASI UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA – NI WAYAN ENI ELYAWATI

Dalam rangka pengembangan literasi SMK PK, SMK Negeri 1 Tabanan bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Bali dalam kegiatan sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi para guru dan siswa.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Bali, yaitu Bapak I Gede Wayan Soken Bandana,yang dalam paparannya menyatakan bahwa UKBI  adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia,baik lisan maupun tulis.

Kemahiran berbahasa Indonesia mencakup kemampuan seseorang untuk menggunakan dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik. Ada empat aspek utama dalam Kemahiran berbahasa yaitu:

  • kemampuan mendengarkan (listening),
  • kemampuan membaca (reading),
  • kemampuan menulis (writing),
  • kemampuan berbicara (speaking).

Kemahiran berbahasa Indonesia ini penting dalam berbagai konteks baik di lingkungan akademis, professional, sosial, maupun keseharian (sintas).

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terdiri dari lima seksi, yaitu mendengarkan, merespon kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia, UKBI memiliki standar predikat, yakni Predikat Istimewa ( skor 725-800), Predikat Sangat Unggul ( skor 641-724), Unggul (skor 578-640), Predikat Madya ( skor 482-577), Predikat Semenjana ( skor 405-481), Predikat Marginal ( skor 326-404), dan Predikat Terbatas ( skor 251-325).

Dengan dilaksanakannya UKBI nantinya diharapkan siswa memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia dan sekaligus diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia yang tentunya akan berhubungan dengan kemahiran dalam kegiatan berliterasi.

Strategi Pengutan Literasi dan Numerasi- Si Luh Putu Ayu Indah Permata Sari

SMK Negeri 1 Tabanan selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tidak hanya kepada siswa, guru pun diberikan pembekalan ilmu untuk mencapai tujuan tersebut.Upaya yang dilakukan salah satunya adalah mengadakan workshop bagi guru -guru di SMK Negeri 1 Tabanan.

Senin, tanggal 2 September 2024 telah dilaksanakan workshop dengan tema” STRATEGI PENGUATAN LITERASI dan NUMERASI”,dengan menghadirkan pembicara Bapak Drs. I Wayan Suwira, M.Si, M.Pd dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Melalui materinya Bapak I Wayan Suwira mengatakan” Tidak ada siswa yang bodoh,yang ada adalah anak- anak yang belum mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar”.Untuk menciptakan siswa yang pintar maka harus dimulai dari guru yang berliterasi. Strategi penguatan literasi di lingkungan akademik bertujuan untuk membuat kegiatan pembelajaran bermakna dan menyenangkan sehingga siswa dapat meningkat kecakapan literasinya dengan optimal. Penguatan literasi memerlukan lingkungan yang mendorong pengembangan keterampilan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis melalui berbagai cara dan media, termasuk cetak dan digital.

Strategi penguatan literasi bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut

  1. Menggunakan berbagai teks bacaan fiksi dan nonfiksi sesuai jenjang membaca.
  2. Kegiatan membaca terbimbing dalam kelompok kecil sesuai kemampuan membaca untuk melatih kemampuan membaca kritis dan reflektif.
  3. Penjadwalan membaca nyaring, membaca bersama, membaca terbimbing untuk meningkatkan pemahaman terhadap bacaan melalui elemen visual.
  4. Kosa kata akademik/ bahasa tertulis mulai diperkenalkan dalam beragam tema.

Sedangkan pada strategi numerasi, guru dapat menciptakan berbagai jenis kesempatan belajar numerasi melalui hal berikut:

  1. Mengidentifikasi tuntutan numerasi spesifik dari mata pelajaran mereka dengan menganalisis kurikulum mata pelajaran disiplin ilmu yang diajar.
  2. Memberikan pengalaman dan peluang belajar yang mendukung penerapan pengetahuan dan keterampilan matematika umum peserta didik.
  3. Menyadari penggunaan yang benar dari terminologi matematika di mata pelajaran mereka dan menggunakan bahasa ini dalam pengajaran mereka yang sesuai.

Tuntutan numerasi dalam matematika melibatkan pengetahuan dan kapasitas untuk memanfaatkan keterkaitan ide-ide matematika (antara berbagai topik dan domain matematika). Untuk guru matematika, tantangannya adalah memberikan perhatian khusus pada bagaimana matematika digunakan di luar kelas matematika, misalnya memberikan masalah yang solusinya bergantung pada konteks dan meminta peserta didik untuk membenarkan solusi mereka dan pilihan keterampilan matematika yang mereka gunakan. Penguatan numerasi di matematika dapat dilakukan dengan melihat mata pelajaran lain sebagai penyedia konteks yang bermakna di mana konsep matematika dapat diperkenalkan atau dikembangkan.

wokshop Penguatan Litersi dan Numerasi Bersama Balai Bahasa Provinsi Bali (Ni Wayan Lestari)

Rabu sampai dengan Jumat , 4 sampai dengan 6 September 2024 telah dilaksanakan wokshop Penguatan Litersi dan Numerasi dengan Narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Bali (Ibu Ni Putu Ayu Krisna Dewi,S.S,M.Hum). Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMK N 1 Tabanan diikuti oleh seluruh guru SMK N 1 Tabanan. Dengan tema menarik membuat peserta workshop mengikuti kegiatan dengan sangat antusias.

Penguatan Literasi merupakan keterampilan dasar untuk belajar dan memahami konten di semua mata pelajaran dan kehidupan sehari- hari.

Literasi adalah kemampuan peserta didik dalam memahami,menggunakan,mengevaluasi,merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangankan kapasitas individu sebagai warga indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakan.

Sedangkan numerasi adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan berpikir tentang angka serta konsep matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Kemampuan numerasi mencakup pemahaman terhadap bilangan, pengukuran, pemecahan masalah matematika, pemahaman terhadap hubungan antar angka, statistik, dan kemampuan untuk menginterpretasikan informasi yang disajikan dalam bentuk grafik atau tabel.

Adapun dasar pemikiran dari Penguatan Literasi dan Numerasi adalah:

1.Satuan Pendidikan belum melaksanakan program literasi dan numerasi yang berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik secara signifikan.

2.Program literasi dan numerasi sekolah yang tidak tepat sasaran karena kesalahpahaman tentang konsep literasi.

3.Dengan semangat kurikulum merdeka,satuan pendidik diberi ruang yang lebih leluasa agar dapat menata ulang pemahamannya tentang literasi dan numerasi.

Dari Penguatan Literasi dan Numerasi tersebut terdapat tujuan agar satuan pendidikan dapat menciptakan ruang belajar dan merancang pembelajaran berbasis kecakapan literasi dan numerasi.

Dipaparan kembali kegiatan membaca dalam pembelajaran tidak hanya berupa teks tulisan saja,saat ini bahan ajar dan media pembelajaran harus bersifat multimodal ,yaitu menggunakan lebih dari satu mode,seperti cetak,audio,audio visual,gestur,spasial,dll. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalisasi stimulus kecerdasan siswa. Pentingnya asesmen secara berkala perlu dilakukan oleh guru untuk mengetahui perkembangan kompetensi literasi peserta didik.

Strategi yang digunakan untuk mendukung Penguatan Literasi dan Numerasi yaitu lingkungan fisik sekolah (bahan kaya teks,ruang-ruang eksplorasi). Lingkungan sosial yang efektif(saling menghargai,saling mengapresiasi pada capaian -capaian literasi). Lingkungan akademik( inovasi dan kreativitas pada kegiatan intra/ko/ekstrakurikuler).

Ditambahkan lagi bahasa indonesia adalah bahasa nasional dan sudah ditetapkan seebagai bahasa resmi UNESCO (Organisasi Pendidikan,Ilmu Pengetahuan,dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa- Bangsa)Pada Senin (20 November 2023) di markas Besar UNESCO di Paris,Prancis.

Pada hari ke-3 kegiatan literasi diisi dengan praktik baik membaca bersama buku religi,bahasa dan budaya, sains, atau literasi karya. Guru bersama siswa bersama membaca dengan memanfaatkan perpustakaan, pojok baca dan berbagai koleksi buku digital di beberapa web perpustakaan daring. Setelah membaca guru dan siswa menuangkannya dalam jurnal peningkatan kemampuan literasi, dengan harapan budaya literasi dan numerasi menjadi kebiasaan yang baik dan mampu meningkatkan itelegensi dalam memecahkan masalah.

 

 

 

 

 

 

Manfaat Upskilling dan Reskilling dalam meningkatkan kompetensi Guru SMK (Ni Wayan Arningsih)

Menghadapi perubahan teknologi yang semakin berkembang pesat otomatisasi dalam dunia industri, para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan metode ajar untuk merespon kebutuhan pasar kerja di masa depan.

Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah Indonesia secara khusus mengalokasikan investasi pada pelatihan baik bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik dan kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam membentuk  siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yang urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan prediksi masa depan.

Pada Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri bagi Guru Kejuruan SMK Bidang Bisnis dan Pariwisata Tahun 2024.

Dengan diberikan kesempatan untuk mengikuti program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri yang di selenggarakan melalui 3 Tahap  dengan peserta dari guru-guru akuntansi dari seluruh Indonesia, pada Angkatan 2 dan dengan kelas E.

Pada tahap I Pembelajaran daring, penguatan industri priode 29 April sampai dengan 22 Mei 2024. Penguatan ini dilakukan secara daring dengan menggunakan Learning Management System, untuk materi dilakukan secara daring oleh fasilitator untuk pengerjaan tugas-tugas melalui LMS. Tugas-tugas yang dikerjakan secara berkelompok, jumlah perserta untuk kelas E 20 peserta kemudian dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok akan melakukan kolaborasi dalam pengerjaan tugas melalui Meet. Di samping tugas kelompok juga ada tugas secara individual.

Tahap II Magang Industri dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)/Sertifikasi Industri, dengan pusat belajar di SMK Negeri 2 Denpasar. Untuk itu saya mendapatkan magang di KAP Arnaya&Darmayasa di Denpasar. Kegiatan magang dimulai dari 26 Mei sampai dengan 7 Juni 2024. Materi kegiatan magang industry Program Keahlian Akuntansi Administrasi Perpajakan antara lain :

  1. Menyiapkan Dokumen Transaksi Pemunggutan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh)
  2. Menyiapkan SPT Masa dan Tahunan Pajak Penghasilan pasal 21
  3. Menyiapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi
  4. Menyipakan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan
  5. Menyipakan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  6. Uji Sertifikasi Industri/Uji Kompetensi Keahlian(UKK)

Selama kegiatan magang dibimbing oleh ibu Kadek Ria Erna Cahyani dalam Adminsitrasi perpajakan.

Tahap III Penyelarasan Dunia Usaha/Dunia Industri dimulai dari 19 Juni sampai dengan 21 Juni 2024 yang dilaksanakan secara daring.

Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat membekali siswanya terserap di Industri atau dapat berwirausaha di bidangnya. Untuk mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi  peserta didik sesuai kebutuhan industri.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Mendukung Program Sekolah Pusat Keuggulan (Kadek Ady Kurniawati)

P5 merupakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi program pemerintah untuk mengimplementasi kurikulum merdeka. Karena pentingnya kegiatan ini bagi peserta didik, SMK Negeri 1 Tabanan mengadakan workshop dengan topik Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (untuk SMK PK Baru Tahun 2024).

Kegiatan ini dikuti oleh  guru-guru yang mengampu mata pelajaran adaptif dan normatif dengan mengundang pembicara, yaitu Ibu Ni Nyoman Aris Suparmi, S.Pd.,M.Pd. dari SMK Negeri 3 Denpasar pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.

Melalui materi Ibu Aris memaparkan keberhasilan seorang tergantung dari sikap/perilaku masyarakat yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berkenaan dengan hal tersebut maka pemerintah mencetuskan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan Permendikbud No 22 Tahun 2020.

Apakah manfaat dari P5? Manfaat kegiatan P5 bagi siswa adalah memperkuat karakter diri dan mengembangkan kompetensi, mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang perlu untuk mengerjakan proyek, melatih kemampuan dalam memecahkan masalah di berbagai kondisi. Jadi melalui P5 siswa bisa mengeksplor keterampilan keterampilan yang mereka miliki.

Kegiatan profil pancasila ini mecakup 6 dimensi yaitu(1) Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia; (2) Berkebhinekaan Global; (3) Gotong Royong; (4) Mandiri; (5) Bernalar Kritis; dan (6) Kreatif.

SMK Negeri 1 Tabanan, sudah melaksanakan kegiatan P5 dari tahun 2022.Selain membentuk karakter positif melalui kegiatan P5 ini , siswa siswi SMK Negeri 1 Tabanan mampu mengembangkan potensi potensi yang tertanam pada siswa, mereka bisa mengenal kebudayaan daerah,memerapkan kebersamaan melalui gotong royong sehingga menghasilkan suatu projek yang kemudian di salurkan melalui bidang kewirausahaan sehingga yang mereka lakukan bisa sejalan dengan pendidikan di SMK Negeri 1 Tabanan yaitu yang di kenal dengan  sekolah berbasis bisnis manajemen dan teknologi.

SMK Negeri 1 Tabanan terus mengembangkan diri. Selain p5 ,SMK N 1 Tabanan saat ini menjadi SMK PK,yaitu Sekolah Pusat Keunggulan. SMK Negeri 1 Tabanan telah mendaftar menjadi SMK PK pada tahun 2023 dan berhasil terwujud pada tahun 2024. Melalui SMK PK menghasilkan tenaga terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu melalui SMK PK ini kita harapkan mampu meningkatkan kualitas dan kinerja yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta menjadi rujukan yang memiliki semangat pengimbasan serta pusat peningkatan kualitas

Jayalah selalu SMK Negeri 1 Tabanan ,dengan usaha yang terus menerus,akan mengantarkan SMK Negeri 1 Tabanan menjadi sekolah yang lebih besar,lebih berkualitas dan mampu menciptakan dunia kerja baru,menciptakan insan yang profesional. SMK Bisa, SMK Hebat, Sekolahku Sehat, SMAKSATA Jaya, Jaya,Jaya.

KOLABORASI ANTARA SMK NEGERI 1 TABANAN DENGAN BPJS KETENAGAKERJAAN SEBAGAI WUJUD PROGRAM P5 (Ni Wayan Eni Elyawati)

SMK Negeri 1 Tabanan melaksanakan program kegiatan P5 setiap hari Jumat. Dalam rangka merealisasikan program-program P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Pada Jumat ini, tanggal 30 Agustus 2024, SMK Negeri 1 Tabanan telah berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tabanan. SMK Negeri 1 Tabanan mengundang narasumber dari BPJS ketenagakerjaan guna memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi kelas X dengan mengusung tema Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang Lebih Cerah. Melalui sosialisasi ini diharapkan siswa mendapat informasi yang valid mengenai program-program yang ada di dalam BPJS Ketenagakerjaan sehingga siswa mendapat tambahan pengetahuan tidak hanya dari sekolah tetapi juga dari berbagai pihak yang kompeten.

BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum publik yang didirikan dengan tujuan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja Indonesia. Program BPJS Ketenagakerjaan ini dikembangkan dengan menggunakan dana dari peserta utamanya, baik itu para pekerja formal maupun informal. BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Keempatnya memiliki segudang manfaat yang dibutuhkan para pekerja demi meningkatkan kesejahteraan.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan penyelenggara program jaminan sosial. Keberadaan lembaga ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kewajiban negara dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat khususnya para pekerja. Jaminan sosial ini dijalankan berdasarkan prinsip gotong royong, yang artinya dana sepenuhnya didapat dari peserta, dan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan peserta.

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) adalah program yang memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja atas berbagai macam risiko yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, persiapan memasuki hari tua dan pensiun. Jamsostek pun juga berupaya menjamin jika terjadi risiko kehilangan pekerjaan yang dikarenakan pemutusan hubungan kerja.

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru ketika para pekerja mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja ataupun krisis ekonomi, termasuk PHK, maka bantalan utama yang bisa menjadi taruhan bagi keberlangsungan kehidupan layak mereka.

Keren 3 Siswa SMAKSATA Berhasil Menjadi Finalis 10 Besar MEA 2023

Berikut adalah catatan cerita yang telah ditorehkan oleh kami 3 siswa SMAKSATA Jurusan Akuntansi di  ajang MEA 2023. Ketiga siswa tersebut adalah :

  1. Yuga Ananda Rahman
  2. I Putu Agus Rama Adi Wijaya
  3. Ni Putu Dyana Sukmawulandari

Selama kami berkompetisi kami selalu didampingi oleh guru kami tercinta yaitu :

  1. Ibu I Gusti Ayu Eka Suryanthi
  2. Ibu Ni Kadek Ariani

MEA 2023, atau Madani Entrepreneur Academy, adalah perjalanan yang sangat berarti bagi tim kami. Kompetisi ini bukan sekadar sebuah ajang persaingan, tetapi juga peluang berharga untuk belajar dan mendapatkan pengalaman berharga di dunia kewirausahaan.

Kami dihadapkan pada sebuah kompetisi nasional yang sangat bergengsi, dan itu bukanlah tugas yang mudah, karena kami bersaing dengan ratusan tim  dari berbagai provinsi di Indonesia. Kami merasa penasaran dan tertantang untuk berkompetisi dengan produk siswa yang sangat beragam dan menarik. Keikut sertaan kami dalam kompetensi ini tidak disengaja namun hal ini membuat kami serius dan fokus.

Sejak awal, perjalanan kami telah penuh dengan kejutan . Kompetensi ini diikuti oleh 435 tim ( 1.305 orang )  dari seluruh Indonesia . Kami tidak  menyangka 2 tim SMKN 1 tabanan masuk ke 100 besar. Kemudian kami mengikuti ME Class selama 2 hari dengan tema Enterpreneur Mindset dilanjutkan dengan eleminiasi ke 50 besar. Persaingan semakin sengit karena akan memperebutkan posisi 25 besar. Kami diberi materi yang sangat menarik dan menambah wawasan kami yang baru memulai berwirausaha yaitu mengenai branding, marketing dll.  Setiap langkah perjalanan ini menguji kemampuan dan kegigihan kami. Akhirnya kami berhasil melewati semua tahap tersebut dan masuk dalam 10 besar tim terbaik yang bertarung di Jakarta untuk grand final Madani Entrepreneur Academy.

Jalan kami menuju Jakarta tidak mudah, Kami bersama guru pembimbing melakukan banyak persiapan dan tahapan yaitu :

  • Riset Pasar (Market)

Pada tanggal 9 September 2023 kami melakukan riset pasar/market dengan mengunjungi pasar modern dan juga pasar tradisional di sekitar daerah  Tabanan. Kami mencari dan melihat produk serupa/produk minuman lokal berbahan dasar beras merah , dan juga untuk melihat apakah ada kompetitor serupa dengan produk kami.

  • Melakukan Riset Bahan Baku

Pada tanggal yang sama di hari riset pasar/ market, kami juga melakukan kegiatan riset bahan baku utama olahan produk minuman kami yaitu beras merah di Desa Jatiluwih .  Langkah ini sangat penting untuk mendukung proses produksi kami, karena kami bisa dapat bekerja sama dengan petani setempat untuk mengidentifikasi potensi bahan baku unggulan, mengembangkan teknik produksi yang benar, dan memastikan bahwa produksi beras merah dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologi yang berkelanjutan. Hal ini dapat memberikan informasi yang kami perlukan dalam proses produksi yang baik sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

  • Membeli Bahan Baku

Pembelian bahan baku dalam proses produksi minuman beras merah kami merupakan tahap penting dalam memastikan kualitas dan ketersediaan bahan yang dibutuhkan. Tim kami bekerja sama dengan pemasok yang berasal dari Desa Jatiluwih yang merupakan desa penghasil beras merah organik terbesar dan berkualitas di Provinsi Bali. Kami  memastikan pasokan beras merah berkualitas tinggi yang akan digunakan dalam produksi minuman. Dengan mengelola pembelian bahan baku dengan bijak, tim kami dapat memastikan bahwa minuman beras merah yang dihasilkan tetap memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan yang diinginkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

  • Melakukan Perhitungan Harga

Kali ini kami melanjutkan kegiatan dengan melakukan perhitungan harga pembelian bahan baku hingga biaya biaya lain. Dalam proses produksi minuman beras merah ini, kegiatan melakukan perhitungan biaya biaya memiliki peran yang krusial dan sangat penting. Tim kami harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, peralatan, serta biaya overhead. Selain itu, juga perlu memperhitungkan margin keuntungan yang wajar untuk menjaga kelangsungan bisnis dan pertumbuhan. Selain aspek biaya, perhitungan harga juga mencakup analisis pasar yang cermat. Di kegiatan ini kami berupaya untuk memahami harga yang bersaing dan sesuai dengan nilai yang ditawarkan oleh minuman beras merah kami. Kegiatan ini menjadi penting karena harga yang tepat akan mempengaruhi daya saing produk, profitabilitas bisnis, dan kesuksesan dalam mencapai target penjualan.

  • Melakukan 2  Proses Produksi yaitu :

Produksi Versi 1 (setengah jadi). Dalam tahap pertama produksi minuman teh beras merah, kami memfokuskan pada persiapan bahan baku. Beras merah yang telah dipilih dengan cermat diolah setengah jadi dengan menyangrainya hingga layak untuk dijual dalam bentuk setengah jadi, yang dimana memiliki ciri ciri :

  1. Mengeluarkan harum yang kuat dan wangi
  2. Beras menjadi pecah
  3. Warnanya yang berubah menjadi merah kecoklatan
  4. Dan sedikit mengembang seperti popcorn.

Tahap ini penting untuk memastikan bahwa kualitas produk kami tetap terjaga sejak awal, dan bahan dasar yang digunakan adalah yang terbaik. Setelah kami memiliki beras merah yang telah disangrai dalam bentuk setengah jadi itu, kami akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengemasan maupun diolah kembali menjadi produksi versi 2 (dalam bentuk bisa langsung diminum).

Kemudian pada produksi versi 2 ini , kami melakukan produksi minuman teh beras merah dengan mengubah beras merah yang awalnya telah disangrai lalu langsung dikemas sedemikian rupa dalam bentuk siap minum dan siap dikonsumsi. Kami mencampurkan beras merah yang telah disangrai itu dengan air dan bahan-bahan lain yang diperlukan sesuai dengan resep produk kami. Proses pencampuran ini memerlukan perhatian khusus terhadap proporsi dan kualitas bahan untuk memastikan rasa yang khas dan kualitas minuman teh beras merah kami. Setelah pencampuran selesai, minuman teh beras merah kami akan menjalani tahap pemanasan dan pendinginan agar mencapai suhu yang tepat untuk dikemas. Selama tahap ini, kami juga melakukan pengujian kualitas untuk memastikan produk kami memenuhi standar tinggi yang telah ditetapkan. Setelah itu, minuman teh beras merah kami akan siap untuk dikemas dalam kemasan yang sesuai dan dijelaskan kepada pelanggan kami yang setia.

  • Melakukan Uji Tester Produk kepada Calon Customer

Kali ini kami melakukan Uji tester produk minuman teh beras merah kepada calon pelanggan, karena tahap ini sangat penting dalam mengukur respons pasar dan memastikan kepuasan pelanggan. Sebelum produk diluncurkan secara luas dan dalam skala besar, tim kami mendistribusikan atau memberi sample(tester) dahulu kepada beberapa orang/calon pelanggan untuk mencoba minuman teh beras merah yang kami buat. Feedback dan komentar dari mereka sangat berharga untuk memperbaiki produk dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Selama uji tester produk yang kami lakukan ini, calon pelanggan dapat memberikan masukan tentang rasa, aroma, kemasan, dan harga minuman teh beras merah. Hasil dari uji ini dapat digunakan untuk menyesuaikan formula atau strategi pemasaran produk sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan yang sebenarnya.

  • Menyempurnakan dan melengkapi media sosial. Seperti IG,logo,juga poster digital

Setelah mendapatkan berbagai umpan balik berharga dari uji tester produk, kami sekarang memfokuskan perhatian untuk menyempurnakan media sosial kami. Kami akan mengintegrasikan pandangan positif dan saran yang kami terima ke dalam konten Instagram kami, termasuk pembaruan desain logo dan penyusunan poster digital yang menarik. Dengan langkah ini, kami bertujuan untuk menciptakan penampilan yang konsisten dan menarik di platform media sosial kami yang akan lebih menginspirasi dan menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, kami juga akan meningkatkan interaksi dengan pengikut kami melalui kontes atau tantangan yang berhubungan dengan produk minuman teh beras merah kami. Hal ini akan membantu kami membangun komunitas yang lebih aktif di media sosial, yang pada gilirannya dapat mendukung promosi produk kami secara organik.

  • Membuat Konten (lampirkan konten)

Setelah memperbarui profil Instagram, logo, dan poster digital, langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah fokus pada pembuatan konten yang lebih menarik dan beragam. Kami juga menghadirkan konten informatif dan juga menarik perhatian konsumen tentang produk minuman teh beras merah kami. Selain itu, kami membagikan testimoni dari pelanggan yang puas terkait minuman teh beras merah kami. Ini akan membantu kami membangun kepercayaan konsumen potensial terhadap produk yang kami buat. Kami juga menggabungkan elemen visual yang menarik, seperti video singkat tentang proses produksi. Semua konten ini akan dipromosikan secara konsisten di media sosial kami untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan pengikut.

  • Memasarkan dan Promosi produk

Setelah berhasil menyelesaikan tahap produksi dan membuat konten, kami beralih fokus ke pemasaran dan promosi produk minuman teh beras merah kami. Kami mengembangkan strategi pemasaran yang komprehensif, termasuk kampanye iklan digital, promosi di media sosial, serta kerjasama dengan toko-toko lokal untuk meningkatkan visibilitas produk kami di pasar. Kami juga memperkenalkan produk di komunitas lokal, di mana calon pelanggan dapat mencoba produk kami secara langsung dan mendengarkan cerita di balik minuman teh beras merah kami. Kami yakin bahwa dengan pendekatan pemasaran ini minuman teh beras merah kami akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, khususnya anak muda jaman sekarang.

  • Menjual Produk Offline dan Online

Pada kegiatan ini kami menjual produk minuman teh beras merah kami secara offline melalui kemitraan dengan toko-toko serbaguna, kantin sekolah, dan warung warung kecil di sekitar wilayah kami. Sementara itu, kami juga hadir secara online melalui platform e-commerce yang terkenal, yaitu Instagram. Pelanggan dapat dengan mudah memesan produk minuman teh beras merah kami melalui Instagram,karena kami juga telah melengkapi dengan linktree yang dimana bisa terhubung langsung dengan no admin jika konsumen berminat untuk memesan.

Ini akan memberikan kemudahan berbelanja bagi mereka yang lebih suka berbelanja secara online, serta memungkinkan kami untuk mencapai pelanggan di luar wilayah kami yang lebih luas.

  • Menghitung Laba Rugi dan Pendapatan

Pada kegiatan ini kami menghitung laba rugi dan pendapatan produk minuman teh beras merah kami, kami melakukan analisis keuangan yang cermat diproses ini, termasuk memperhitungkan semua biaya produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya pemasaran. Kami juga memasukkan pendapatan dari penjualan, baik dari penjualan offline maupun online. Dengan membandingkan pendapatan dengan semua biaya yang terkait, kami dapat mengidentifikasi laba kotor yang dihasilkan oleh produk minuman teh beras merah kami. Selanjutnya, kami memperhitungkan biaya operasional dan administratif lainnya untuk menentukan laba bersih dan menghitung margin keuntungan kami. Analisis ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kinerja finansial produk minuman teh beras merah kami dan membantu kami untuk membuat keputusan yang tepat terkait dengan pengembangan bisnis dan strategi pemasaran kami.

  • Menganalisis AIDA dan Analisis SCAMPER

Pada kegiatan ini kami melakukan riset analisis AIDA dan SCAMPER pada produk minuman yang kami dijual dimana langkah ini penting dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Analisis AIDA membantu kami memahami perhatian (Attention), minat (Interest), keinginan (Desire), dan tindakan (Action) dari calon pelanggan. Ini akan sangat membantu kami merancang pesan dan kampanye pemasaran yang dapat menarik perhatian dan mempengaruhi pembelian. Sementara itu, metode SCAMPER dapat membantu kami untuk menciptakan ide-ide inovatif dalam pengembangan produk. Yang dimana SCAMPER merupakan singkatan dari Substitute (Menggantikan), Combine (Menggabungkan), Adapt (Adaptasi), Modify (Memodifikasi), Put to another use (Digunakan untuk tujuan lain), Eliminate (Menghilangkan), dan Reverse (Membalik). Dengan menggali konsep-konsep ini, tim kami  dapat menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki produk minuman yang dihasilkan, menambahkan fitur unik, atau bahkan menciptakan varian produk yang lebih menarik. Kombinasi antara analisis AIDA dan SCAMPER memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana menciptakan produk yang menarik dan merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target pasar. Dengan menggabungkan analisis perhatian, minat, keinginan, dan tindakan dengan kreativitas dalam pengembangan produk, kami harapkan dapat memaksimalkan potensi kesuksesan produk minuman hars tea di pasaran.

Akhirnya tiba waktunya kami mempresentasikan produk kami di Jakarta. Kami melakukan presentasi langsung di depan dewan juri dan disiarkan secara live di kanal Youtube PT PNM. Hati  dag dig dug ser menanggapi pertanyaan dari dewan juri, kami sudah berusaha secara maksimal namun nasib berkata lain, kami belum mampu meraih gelar 3 besar.

Perjalanan ini telah mengajarkan kami banyak hal, dari cara mengembangkan ide bisnis hingga cara berkompetisi dengan baik dalam dunia kewirausahaan. Kami sangat bersemangat dan telah memberikan yang terbaik dalam grand final. Kami percaya bahwa setiap langkah dalam kompetisi ini membawa kami lebih dekat ke arah kesuksesan.

CONGRATULATION!!! SMKN 1 TABANAN MERAIH JUARA DALAM LMSKU OJK CHAMPIONSHIP 2023

Akhirnya, setelah penantian yang cukup panjang, SMKN 1 Tabanan kembali menorehkan prestasi gemilang, yaitu Juara Harapan 2 LMSKU OJK Championship 2023.

Dalam rangka Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan menyambut Hari Indonesia Menabung, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan LMSKU OJK Championship tingkat SMA/SMK/MA se-Bali. LMSKU OJK adalah platform belajar online secara mandiri yang dibuat oleh OJK untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

Peserta lomba berasal dari 113 sekolah dengan total 130 tim. LMSKU OJK Championship dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus 2023 sampai dengan 23 September 2023. Siswa diminta untuk menyelesaikan sebelas modul pembelajaran keuangan yang dapat diakses melalui https://lmsku.go.id.

Lomba ini diselenggarakan dalam 2 tahap, yaitu tahap penyisihan secara online dan final secara offline di Gedung OJK Regional 8 Bali Nusra Jl. WR Supratman No. 1 Denpasar Bali. LMSKU OJK Championship 2023 adalah lomba terlama yang pernah kami ikuti. Lomba ini memakan 1 bulan lebih lamanya apalagi dengan jumlah peserta lebih dari 2.000 orang di seluruh Bali.

“Kami tidak menyangka akan lolos di tahun ini, pertama kalinya 1 tim berjumlah 20 orang dan sebagian siswa melakukan praktik kerja lapangan yang sempat membuat kami pesimis dengan hasil yang didapat. Walaupun begitu, pembinaan tetap kami lakukan secara online dan offline. Saya sangat apresiasi antusias dari anak-anak sangatlah besar untuk lebih maju dan berkembang.” begitulah ucap Ibu Rosmiasih selaku pembina lomba.

Pada akhir penilaian terdapat lima sekolah yang memiliki nilai tertinggi yaitu SMA Negeri 1 Semarapura, SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Singaraja, SMK Negeri 1 Tabanan, dan SMK Negeri 1 Tampaksiring.

“Saya merasa lomba ini cukup unik dari lomba lainnya karena babak penyisihannya adalah menjawab modul-modul yang ada di https://lmsku.go.id. Waktu pertama kali kami mengakses modul, sempat mengalami kendala error mungkin karena peserta terlalu banyak yang mengaksesnya. Terima kasih kepada teman seperjuangan walaupun hatinya dag dig dug, tetap semangat menjalani lomba ini.” ucap Nadia sebagai ketua tim lomba.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi hadir membuka kegiatan Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK Championship Tahun 2023 (LOC 2023) yang digelar OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara di Denpasar, Bali, Jumat (6/10/2023).

Pada kesempatan yang sama, OJK bekerja sama dengan Bank BPD Provinsi Bali untuk membuka tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) bagi seluruh peserta. Diharapkan dengan dibukanya tabungan ini maka pelajar dapat mengelola keuangan dengan baik termasuk uang saku yang dimiliki. Pelajar juga didorong untuk dapat membedakan kebutuhan dan keinginan, sehingga terhindar dari pola hidup yang konsumtif.

Dengan hadirnya LMSKU OJK Championship 2023 membuat kami khususnya para pelajar yang belum paham betul bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, sekarang menjadi lebih tahu dan sadar akan pentingnya pendidikan tentang mengelola keuangan.