TIPS MEMBAGI WAKTU DAN BERWIRAUSAHA

Penulis : XI AKL 3

Wali : NI LUH PUTU SUASTINI,S.PD,M.PD

 

Halo semuanya 大家好 !! Saya Naomi Gitamayura, dalam tema kali ini saya share sedikit pembahasan tentang “Tips Membagi Waktu dan Berwirausha

Adakalanya kita mengalami kesulitan dalam membagi waktu, terkadang kita tidak sadar bahwa waktu sangat cepat berlalu. Hal itu membuat kita tergesa-gesa dalam melakukan apa pun dan pada akhirnya kita tidak dapat mengerjakannya dengan maksimal. Bahkan terkadang kita merasa sudah membagi waktu dengan baik, tetapi? Mengapa waktu terus berkurang dan mengapa bisa kita mengerjakan suatu kegiatan hingga tak selesai?? Itu semua disebabkan oleh 2 faktor, pertama malas, dan yang kedua tidak bisa membagi waktu.

 

Nah, tau gak sih? Kenapa mengatur waktu itu penting? Ya! Mengatur waktu sangat penting ketika seseorang memiliki banyak kegiatan, kadang kita bahkan tidak bisa membagi waktu dengan benar, contohnya ada dalam kehidupan kalian sehari hari lho, oh iya, pernah ga sih kalian itu sampai lupa waktu? kapan saatnya bermain, kapan saatnya  makan, kapan saatnya mengerjakan tugas, hal ini tentunya pasti pernah dialami oleh masing masing individu, eh atau mungkin ada yang sampai lupa mandi karena saking banyaknya kegiatan? canda, jangan dibawa serius. Nah terkadang karena kebiasaan buruk inilah kita menjadi lupa akan tugas yang sebenarnya harus kita kerjakan, utamakan mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan nanti, disanalah point terpenting, ingat ya. “Harus pintar membagi waktu.”.

Tahukah kamu? bahwa belajar mengatur waktu dapat mengurangi stres, hal ini jelas terjadi karena… Dengan adanya pembagian waktu kita bisa mengerjakannya secara terjadwal dan tidak plin plan, contohnya seperti: pada jam 1 siang tugas Anda adalah belajar materi matematika yang akan keluar diulangan harian, tapi ternyata di jam yang sama ada kegiatan kerja kelompok untuk presentasi minggu depan, sedangkan besok adalah ulangan harian matematika. Nah dari sini mana yang harusnya diutamakan terlebih dahulu??? Belajar matematika atau kerkom yang akan dipresentasikan minggu depan??

FYI (for your information): Kalimat diatas hanya contoh, bukan maksud saya untuk melarang pembaca tidak mengutamakan kerja kelompok presentasi, namun disinilah pentingnya untuk kita membagi waktu. Dari contoh diatas, sangat jelas terpapar bahwa ulangan matematika lebih diutamakan, jika kalian belajar sebelum ulangan itu akan sangat membantu kalian memudahkan menjawab soal ulangan dengan pasti. Kalian tidak perlu khawatir tidak bisa menjawab soal lagi jika kalian sudah belajar dirumah. Sedangkan masalah kerja kelompok presentasi? Itu bisa dikerjakan nanti, karena tenggat juga tidak terlalu mendesak, kecuali guru sudah memberi tahu, bahwa ppt harus dikumpul pada tenggat yang telah ditentukan, dan tinggal dipresentasikan saja dikelas.

Lalu??? Apa hubungannya dengan berwirausaha? Kebetulan sekali nih karena SMK Negeri 1 Tabanan tengah menjalankan sebuah program bisnis dari mata pelajaran Produk Kreatif  Dan Kewirausahaan atau yang kerap kita singkat dengan PKWU. Nah, Produk kreatif dan kewirausahaan ini merupakan kemampuan dalam mengeluarkan gagasan atau ide untuk menciptakan hasil yang inovatif. Gagasan yang inovatif inilah yang nantinya akan memberikan peluang bisnis dan memecahkan permasalahan dalam kehidupan. Mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan ini bertujuan agar peserta didik dapat mengaktualisasikan diri dalam perilaku berwirausaha, terlebih lagi bagi siswa SMK yang diharapkan memliki bekal keterampilan lebih nyata.

 

Kunci dari keberhasilan menjalankan bisnis sambil bekerja adalah fokus dan pintar membagi waktu antara dua kewajiban tersebut” Pentingnya memiliki manajemen waktu dalam berbisnis menjadi salah satu faktor untuk kelancaran dan kesuksesan. Dimana ketika seseorang menjalankan suatu bisnis maka ia harus menjalankan bisnisnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Manajemen waktu tentunya salah satu keahlian terpenting yang harus dimiliki setiap wirausahawan. Jika Anda memiliki bisnis sendiri, maka Anda harus tahu cara mengatur waktu agar bisa menyeimbangkan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan pengembangan diri. Peluang bisnis yang bagus bisa kacau hanya karena Anda tidak bisa mengatur waktu untuk mengerjakan berbagai hal penting.

 

Prinsip menggunakan waktu bukan sekadar soal menghabiskannya, tetapi bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin. Berikut lima cara mengatur waktu yang bisa membantu Anda mengelola bisnis mandiri dengan baik.

 

  1. Golongkan Aktivitas Berdasarkan Tingkat Kepentingan

Stephen Covey menyarankan pembisnis (atau siapa saja yang membutuhkan manajemen waktu) untuk membagi semua aktivitas mereka ke dalam empat kelompok, sesuai dengan tingkat kepentingannya, yaitu:

  • Penting dan mendesak.
  • Penting tetapi tidak mendesak.
  • Tidak penting tetapi mendesak.
  • Tidak penting dan tidak mendesak.

Setelah mengelompokkan aktivitas Anda ke dalam empat golongan ini, Anda akan bisa dengan mudah melihat mana yang membutuhkan alokasi waktu paling banyak, dan mana yang bisa ditunda atau dikerjakan pelan-pelan.

 

  1. Sesuaikan Pelaksanaan Jadwal dengan Situasi

Jadwal memang bisa membantu wirausahawan menyelesaikan tugas, tetapi terkadang, situasi di sekitar bisa berubah drastis. Anda harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi, sehingga bisa menyelesaikan target tanpa mengacaukan intensitas kerja. Misalnya, jika Anda tiba-tiba jatuh sakit saat sedang menyelesaikan pesanan penting, Anda bisa mendelegasikan tugas ke rekan atau bernegosiasi ulang dengan klien agar tidak kewalahan.

 

  1. Buat to-do list

Pernah gak, saat bangun tidur terus bingung harus melakukan apa? Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat membuat to-do list di malam hari sebelum tidur. To-do list ini berisi daftar tugas-tugas yang harus kamu selesaikan esok hari (kalau niat). Kenapa membuat listnya dimalam hari? Agar saat bangun tidur kamu nggak bingung lagi dan sudah tahu harus melakukan apa. Prosesnya tidak memakan waktu lama kok. Kamu bisa membuat to-do list di buku catatan, sticky notes, atau aplikasi seperti Notion, Trello, Any do, dan lainnya. Pilih cara yang paling nyaman dan kamu sukai. To-do list atau perencanaan yang kamu buat mungkin tidak akan berjalan mulus, tapi paling tidak kamu punya acuan setiap harinya.

 

  1. Selesaikan pekerjaan sesuai prioritas

Saat dihadapkan dengan pekerjaan yang banyak dan semuanya terasa penting itu saatnya kamu menentukan skala prioritas. Skala prioritas adalah keadaan dimana kamu menentukan urgensi dari kebutuhan atau pekerjaan yang harus kamu dahulukan. Cara ini dianggap efektif untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang dihadapi.

  • Tugas penting-mendesak: merupakan tugas yang harus diutamakan dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Tugas ini penting dan mungkin dapat memengaruhi hidup atau karier kamu. Manfaatkan waktu yang kamu miliki di pagi hari untuk menyelesaikannya.
  • Tugas penting-tidak mendesak: tugas ini penting, tapi tidak mendesak. Maka dari itu, kamu bisa menjadwalkan ulang untuk mengerjakan tugas ini. Kamu dapat mengerjakan tugas ini setelah tugas penting-mendesak selesai. Meskipun tidak mendesak, jangan menunda untuk mengerjakannya agar tidak menumpuk.
  • Tugas tidak penting-mendesak: meskipun sifatnya tidak penting, tapi tugas ini mendesak. Kamu bisa mendelegasikan atau bisa meminta tolong rekan kerjamu untuk mengerjakannya.
  • Tugas tidak penting-tidak mendesak: kata kunci dari kuadran ini adalah eliminasi atau hapus tugas ini dari to-do list kamu. Karena sifatnya tidak mendesak dan tidak penting untuk dikerjakan

 

  1. Ciptakan Target-Target Kecil

Membayangkan tumpukan pekerjaan besar bisa membuat Anda malas dan tidak bersemangat bahkan sebelum mulai. Solusinya, pecah-pecah semua tugas besar itu menjadi target-target kecil. Jangan lupa tuliskan rentang waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas kecil tersebut, hingga akhirnya semua tugas besar terselesaikan.

Misalnya, jika tujuan besar Anda adalah “menyelesaikan 30 konten promosi untuk tiga situs toko online”, ciptakan jadwal-jadwal individual untuk menyelesaikan tiga konten bagi setiap situs setiap beberapa hari. Dengan melihat jadwal kecil-kecil ini, Anda tidak akan merasa terlalu kewalahan, dan bisa selalu bersemangat untuk menyelesaikan setiap tulisan hingga 30 konten tersebut akhirnya selesai.

 

Nah itu dia, tips yang dapat saya berikan, semoga dapat membantu Anda dalam kehidupan sehari hari. Terima kasih atas waktu yang Anda gunakan untuk membaca blog ini. Jika ada kesalahan kata, mohon permaklumannya, sekian terimakasih.