PENERAPAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PELAJAR SMAKSATA

PENULIS : XI OTKP 2

WALI : I NYOMAN NAWA, S.Pd

 

Sekolah adalah tempat kita belajar. Kerukunan di sekolah harus kita jaga dengan cara berperilaku baik disekolah sesuai dengan sila-sila Pancasila.

Sebelum kita menerapkannya, mari kita mengingat kembali apa itu Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Teman-teman semua, sebagai warga negara yang baik pastinya sudah pada hafal sila-sila dari Pancasila. Jika teman-teman lupa, mari kita ingat bersama apa saja  sila-sila yang terdapat pada Pancasila yakni, sebagai berikut :

  1. Ketuhanan yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Sekolah kita tercinta sudah mulai menerapkan pembelajaran Pancasila, dan dalam penerapan Pancasila dapat kita lakukan dimana saja dan kapan saja, terlebih lagi kita sebagai para pelajar yang mempunyai lingkungan yang luas baik di dalam maupun diluar sekolah. Tanpa basa-basi, langsung saja kita bahas penerapan sila-sila Pancasila pada kehidupan kita.

 

Yang pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Apa yang kalian bayangkan jika mendengar sila pertama ini? Agama? Tentu saja. Berdoa sebelum memulai pembelajaran adalah salah satu contohnya disekolah kita, terutama bagi yang beragama Hindu akan melaksanakan puja tri sandya dan agama yang lain berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Contoh yang lain adalah saling bertoleransi, sikap toleransi yang kita miliki harus sangat dipergunakan serta dimanfaatkan dengan baik.

 

Lanjut, sila yang kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan Beradab. Salah satu contohnya adalah saling membantu antar sesama, menjunjung tinggi dan juga memperlakukan setiap orang itu sama. Tak jarang kita mendengar orang membully orang lain. Di sekolah kita, pembullyan adalah sesuatu hal yang sangat dilarang bahkan kalian yang membully bisa sampai dikeluarkan dari sekolah.

 

Ketiga ada Persatuan Indonesia. Teman-teman pasti sudah bisa membayangkannya. Persatuan didalam sekolah kita, layaknya sapu lidi yang terikat jika diambil. Contohnya seperti melaksanakan upacara bendera.

 

Lanjut kesila yang keempat, yaitu Kemanusiaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Sila ini memiliki pengertian yaitu bermusyawarah dan kehidupan berpolitik. Musyawarah sangat dibutuhkan untuk menyatukan pendapat ataupun suara dan masukan dari berbagai sumber. Contohnya yaitu dengan adanya mufakat dalam pemilihan ketua kelas, ketua osis, bahkan ada juga teman-teman yang melakukan diskusi terkait isu-isu yang ada,.

 

Sila terakhir yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia. Keadilan merupakan hal terpenting dilingkungan sekolah, jika tidak menegakkan keadilan maka sekolah akan hancur. Contohnya saja seperti anak guru yang tidak diberikan teguran ketika terlambat, sedangkann murid-murid yang lain ditegur, dimana letak keadilannya? Maka dari itu marilah bersikap adil dan jangan berpilih kasih.

 

 

Kita sudah seharusnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar pelajar seperti kita menyadari betapa pentingnya Pancasila.