Juara II Tingkat Nasional Lomba Cerdas Cermat Tingkat Nasional 2013
TIM LCC SMKN 1 TABANAN
Hari Kamis, tanggal 29 Agustus 2013 tim Lomba Cerdas-Cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara SMKN 1 Tabanan, sekitar pukul 15.00 wita bertempat di Aula Gedung MPR Senayan Jakarta mulai berlaga memperebutkan gelar kejuaraan. Hari itu mereka bertarung di level tertinggi yakni Grand Final untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Lawan tangguh yang diajak bertanding yakni SMAN 3 Tanggerang provinsi Banten (berada diposisi regu B), SMAN 1 Bima Provinsi NTB (berada diposisi regu A), dan SMKN 1 Tabanan (berada diposisi regu C). Selama kurang lebih 2 jam mereka berjuang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibacakan oleh dua orang pemandu acara saat itu. Ketiga tim saling berebut untuk dapat terlebih dahulu menjawab pertanyaan terutama pertanyaan rebutan, yang jumlahnya 10 item pertanyaan. Pada saat tinggal satu pertanyaan rebutan, keberadaan nilai pada posisi regu A = 277, regu B = 245, regu C = 240, para penonton baik dari pendukung regu B dan regu C sangat degdegan. Utamanya kami dari Bali yakni Kepala SMKN 1 Tabanan (I Wy. Sudarsana, S.Pd, M.Si), berserta tiga orang guru pendamping (Dra. Ninik Mukti Widarsih, Dra. Nyoman B.Darmini, Ni Nyoman Ari Setiawati, S.Pd) dan tiga orang staf dari Disdikpora Provinsi Bali, menampakan wajah yang tegang dan gemetar. Pertanyaan dibaca, tombol dengan cepat dipencet oleh Regu C (Ni Wyn Monli Asih), dengan gagah perkasa tanpa keraguan Monli menjawab pertanyaan terakhir, yang menjadi penentu posisi juara. Setelah selesai menjawab, Dewan Juri mengomentari dengan mengatakan “meskipun jawaban regu C terputus-putus, tetapi substansi jawaban tidak melenceng, nilai 10 untuk regu C”, sorak-soraipun terhentak seketika baik dari penonton maupun tim SMKN 1 Tabanan, sehingga nilai berubah menjadi 250 untuk regu C. yang menyebabkan posisi berubah menjadi juara II tingkat Nasional.
Kondisi serupa dengan posisi yang sangat menegangkan juga terjadi pada saat babak Final, yang menjadi penentu untuk mendapatkan tiket ke Grand Final. Pada Babak final SMKN 1 Tabanan bertemu dengan SMAN 3 Kayu Agung (Sumatera Selatan), SMAN 1 Tembilahan Hulu (Provinsi Riau), perlombaan berlangsung seru. Angka saling susul menyusul dan beberapa kali masing-masing sekolah mempunyai nilai yang sama. Pada babak satu lawan satu, hanya menyisakan satu peserta lagi, nilai yang diperoleh Regu SMAN 1 dari Riau dan Regu SMKN 1 Tabanan sama, masing-masing memperoleh nilai 242. Melihat posisi angka yang sama, penonton pun riuh. Di pertanyaan terakhir babak satu lawan satu, peserta dari Regu SMKN 1 Tabanan (Ni Wyn Monli Asih) lebih cepat menekan tombol dan bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Penonton pun bersorak. Regu SMKN 1 Tabanan berhasil menambah 10 poin dan menang untuk mendapatkan satu tiket ke grand final.
I Wayan Sudarsana, Kepala SMKN 1 Tabanan, dalam sambutannya yang disampaikan saat Upacara Bendera, Senin 2 September 2013 di halaman sekolah mengatakan “Pada usianya yang ke-51 SMK Negeri 1 Tabanan tercatat bahwa baru kali ini mampu mengukir nama Bali umumnya dan nama sekolah khususnya, di tingkat Nasional sebagai sang juara meskipun hanya juara II. Apresiasi yang sangat besar tentunya saya hadiahkan kepada 10 orang siswa terbaik yang telah dengan gagah berani berkompetisi adu ketangkasan dari bawah sampai puncak (dari tingkat Kabupaten, Provinsi, dan sampai ke tingkat Nasional). Saya menilai prestasi ini bukanlah sesuatu yang biasa, melainkan sesuatu yang sangat istimewa bagi kita semua, karena satuan pendidikan SMK mampu melenggang ke babak Grand Final, di gedung MPR lagi. Masuk ke gedung yang angker itu bukanlah hal yang gampang, tentunya harus menyingkirkan lawan-lawan tangguh dari 33 provinsi yang semuanya berlabel SMA ternama. Sekali saya sangat bangga dan senang atas prestasi ini, semoga prestasi ini menjadi catatan sejarah bagi SMK Negeri 1 Tabanan dalam usianya yang ke-51 tahun. Saya atas nama sekolah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi terkait dengan prestasi ini, baik pada orang tua siswa, para guru pembimbing, para pimpinan Daerah maupun Instansi terkait”.
Lebih lanjut, Kepala SMKN 1 Tabanan mengatakan, sebagai sang Juara tingkat Nasional, tim SMKN 1 Tabanan telah menerima beberapa hadiah yang diserahkan di Jakarta, yakni :
- Empat puluh juta rupiah dari MPR, sebagai hadiah pemenang LCC;
- Sepuluh juta rupiah dari MPR, sebagai hadiah pemenang kreasi Seni;
- Tiga belas unit Laptop dari Sekjen MPR;
- Tiga juta rupiah dari I Wayan Sudirta (anggota DPD Bali)
Dalam kesempatan tersebut (saat Upacara Bendera), Kepala Sekolah juga mengalungkan medali yang dipersembahkan kepada 10 orang siswa yakni : I Pande Wayan Rino Pranata, Ni Nyoman Sukaningsih, Ni Putu Reni Arisanthi, Ni Luh Gede Anggarayani Sulistyawati, Ni Putu Rina jayanti, Ni Putu Rosa Roswari, Ni Wayan Widiasih, Ni Luh Gede Sulisnayanti, Ni Wayan Monli Asih, Ni Kadek Suandari. Di penghujung sambutannya kepala sekolah menyampaikan, bahwa seluruh hadiah yang mereka terima, yang nilainya mencapai ratusan juta hendaknya dimanfaatkan dengan baik untuk hal-hal yang penting dan berguna. Sekolah juga memiliki program yakni memberi Riword berupa uang kepada para siswa yang mampu menjadi juara pada setiap lomba. Oleh sebab itu untuk menambah hadiah yang telah ada, pihak sekolah memberi hadiah sebasar Rp 5.000.000, demikian ucap kepala sekolah sembari menutup sambutannya dengan ucapan Om Santih santih santih Om.
Tinggalkan Balasan
Ingin bergabung dengan diskusi?Jangan sungkan berkontribusi!