Bazzar Yang Mencekam
Cerita Pendek yang berjudul “Bazzar yang Mencekam” ini merupakan karya dari Daniel Goniansyah Liborto yang saat ini duduk di kelas XII TKJ.
Selamat Membaca.
Bazzar yang Mencekam
Pada mulanya kita mengadakan kegiatan Bazaar sekolah, kita sebagai panitia pelaksana kegiatan melakukan persiapan dan gladi dari jam 10 pagi sampai 5 sore, kemudian di lanjutkan besok. Tetapi karena waktu itu ada kebutuhan yang mendesak membuat kita selaku panitia pulang lebih lama dari jadwal kegiatan yang harusnya pulang jam 5 sore.
Kita bertiga Daniel,Anang, Thomas masih melakukan persiapan untuk acara bazaar sekolah dimana kita membagi tugas masing-masing Daniel mengecek sound, Anang mengecek perlengkapan dokumentasi, Thomas menghitung pengeluaran dan pemasukan. Pada saat itu masih jam 7, suasana masih bisa terbilang santai dan aman, di saat mau mencapai sekitaran jam 8, suasana mulai terasa mencekam dan aneh dimana ada bunyi gamelan, dan lampu satu sekolah padam tanpa sebab, di saat itu Daniel sedang merapikan sound, karena tiba-tiba listrik padam daniel memanggil Thomas dan Anang.
Ketika sudah berkumpul mereka mulai berjalan ke arah depan sekolah dengan bermodalkan senter dari hp, setibanya di saklar listrik mereka terkejut karena saklarnya hidup namun listriknya mati, Anang seorang yang parnoan mengira itu adalah ulah makhluk gaib, tapi Thomas mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan ” ya palingan cuman konslet di arah dalam nang”, kemudian mereka semua mengecek arah listrik, Daniel sebagai orang yang pemberani ada di bagian depan sementara anang di tengah dan thomas di belakang, terjadi ke-anehan di saat mereka berjalan ke lantai 2,disana mulai terdengar suara becek.
“Nang kamu ada nginjek air tadi?” tanya thomas
“Ga ada kok!”sahut anang dengan nada ketakutan
Karena gelap tidak kelihatan apa yang di injak, Daniel langsung melihat ke arah sepatu anang dan dia terkejut karena melihat bercak darah di sepatu anang. Sontak daniel teriak ke anang dan bilang “nang kamu nginjek darah, liat sepatu mu!!!!!!”, lalu anang melihat darah di sepatunya, karna anang penakut dia langsung berlari menuju lantai satu, karena thomas tau anang itu penakut dia segera mengejarnya kebawah meninggalkan daniel sendirian.
Dengan penasaran daniel pun menelusuri bercak darah tersebut dari mana asal nya, dan darah itu berasal dari kelas paling pojok. Tanpa pikir panjang daniel menghampiri kelas itu, setelah sampai di kelas itu daniel syok karena ia melihat sesuatu yang tidak pernah dia lihat sebelumnya, dia melihat sesosok Perempuan dengan lubang besar di punggungnya, sosok itu berdiri di tengah kelas menghadap arah berlawanan dengan pintu.
Saking syok nya, daniel yang mula-mulanya pemberani menjadi ciut nyalinya setelah melihat sosok tersebut bahkan ia sampai tidak bisa menggerakan badannya., kemudian memejamkan matanya karena takut. Saat ia membuka matanya sosok yang tadinya berada di tengah kelas mulai mendekat ke arahnya, kemudian sosok tersebut mengatakan peringatan, “kamu…. jangan sampai terlalu larut malam karena kami merasa terganggu”, sosok itu menghilang setelah memperingati daniel, selang beberapa detik daniel sudah bisa menggerakan tubuhnya kemudian dari bawah thomas berteriak ke daniel “dann kamu gak apa-apa di atas sana aku takut kamu kenapa-napa”, lalu daniel tidak menjawab dan berlari tergesa-gesa menuju lantai satu seketika itu listrik pun menyala kembali dan datanglah penjaga malam sekolah menghampiri mereka.
“Ada apa ini nak? kenapa kalian belum pulang?!! sudah larut begini?!”
“Ma maaf pak kita sebenarnya sudah mau pulang tapi karena listrik padam kita jadi lambat untuk membereskan barang” kita pak!” sahut thomas
“Ya sudah saya bantu biar kalian pulang cepat dan tidak di marah sama orang tua kalian, saya tidak mau kejadian aneh terjadi lagi di sekolah”
Mendengar hal itu anang pun ingin memberitahu bahwa ada darah berserakan di lantai dua namun daniel menginjak kaki anang.
Singkat cerita semua peralatan untuk besok sudah beres dan mereka akan bergegas pulang, dan sebelum mereka pulang mereka merencanakan akan pergi ke sekolah jam 12 siang sembari istrirahat karena pulang larut malam, karena acara bazaar mulai jam 5 sore sampai jam 11 malam.
Sembari di perjalanan rumah daniel yang 5km dari sekolah melewati 1 kuburan, disaat mendekati kuburan tersebut dia terus kepikiran hantu wanita tersebut karena dia heran kenapa ada sosok yang berani menunjukan diri dan berbicara, sesudah di pertengahan kuburan ia melihat sekelibat cahaya yang menyalipnya dari samping motor dengan cepat lalu jatuh ke tanah, dengan sontak daniel pun mengebut dan ia hampir menabrak sesosok kuda berkepala anjing serta ada rantai dan darah yang menyelimuti tubuhnya, tanpa pikir panjang daniel melewati sosok tersebut, setibanya sampai di rumah ia heran akan kejadian hari itu juga mengapa banyak kejadian aneh di dirinya, ia bergegas untuk mandi dan tidur.
Di pagi hari keadaan di luar sedang hujan gerimis dan thomas serta anang chattingan di grup mereka
“nang kamu bisa tidur apa engga?” .thomas
“bisa si bisa tapi aku takut jadi aku tidur bareng ibu aku hehehe” .anang
“oh bagus lah, si daniel mana ya” thomas
“dan” .thomas
Daniel yang masih merasa heran akan kejadian kemarin masih diam termenung dan kaget ketika hp nya ada pesan masuk dari grup mereka
“oh iaia ada apa?” .daniel
“oh tidak aku kira kamu off, jadi kita ke sekolah jam 2 ya?” . thomas
“ia jadi jam 2” .daniel
“oh ia dan kenapa kamu kemaren lama di lantai 2 pas kita lari?!” .anang
“oh engga aku cuman mau ngecek aja darimana asal darahnya” .daniel
“terus dari mana asalnya?” .thomas
“ada dari satu kelas yang paling ujung” .daniel
“ih itu kelas kan emang angker dari awal kita masuk, udah pernah ada yang kerasukan disana” .anang
“ah masa nang? kok aku gatau si” .thomas
“iya ni nang aku aja gatau padahal kelas ku deket sama kelas itu” .daniel
“ah kalian gak tau soalnya waktu itu kalian seinget ku ga ada di kelas, kayaknya kalian di lab deh yang waktu ini kamu nanya kenapa pulang cepet itu lo.” .anang
“oh iaia inget tapi kenapa kamu ga bilang kalau ada yang kesurupan?” .thomas
”ih aku ada kok bilang ke kamu tapi kamu ga dengerin!” . anang
“HUAHHHH!!!! aku bingung sama takut!” .daniel
“why?” .thomas
“kenapa mu?” .anang
“waktu aku di atas itu aku kan ngecek kelasnya tiba-tiba ada cewe tapi banyak darahnya di punggungnya terus bolong habis itu aku di kasi tau sama dia kalo jangan sampe malem disini takut ada apa-apa” . daniel
“hahhhhh yang bener?!!!!” .anang
“serius lu dan?” .thomas
“iya serius tapi aku gatau itu sosok apa” .daniel
“kayaknya itu kuntilanak deh!” .thomas
“eh masa kuntilanak? kuntilanak mah ga ada bolongnya di punggung” .anang
“eh iya deng terus apa? suster ngesot?” .thomas
“ya kagak lah goblok itu kan ada di rumah sakit” .daniel
“pasti sundel bolong, kalo ga bolong pasti kunti, ihh serem anjir udah entar lagi jam 12 lagi sampe malem kita persiapannya” .anang
“ooo hooh sundel bolong bener kok kamu berani dan ngeliat?” .thomas
“aku takut sebenernya tapi badanku ga bisa gerak sama ngomong jadi aku diem ngeliatin dia deketin aku sambil ngasih tau itu dah” .daniel
“udah -udah ga usah dipikirin lagi dan nanti dia samperin kamu, jangan takut derajat manusia lebih tinggi dari setan” .thomas
“terus aku takut gimana? derajatku lebih rendah berarti?” .anang
“ya kaga lah elu setannya -_-, lu dari lahir udah takut setan su!” .thomas
“ishh!!” .anang
“udah-udah ayo siap” bentar lagi jam 12″ .daniel
Hujan sudah mulai reda dan mereka bertiga akan berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah ternyata sudah ramai dengan osis dan mpk disana, dan tidak ada hal yang aneh terjadi di bazaar tersebut, mereka telah selesai mempersiapkan persiapan untuk bazaar, dan mereka menunggu di sekolah sampai acara mulai
Pukul sudah menunjukan jam 5 sore dan tamu-tamu dari sekolah lain,serta alumi,guru dan warga di sekitar sudah mulai berdatangan. Tugas mereka ber3 tidaklah berat karena mereka mengawasi jadi kalau ada apa-apa yang kurang mereka tinggal menyuruh pengurus lainnya.
Di saat pertengahan acara di jam 8 malam sudah mulai terjadi keanehan untuk keanehan pertama tercium bau bunga melati di dekat ruang osis, dan yang kedua sound system di panggung bunyi “krebetttt krebetttt” sendiri, dana pada ruang dokumentasi berkas-berkas laporan berserakan sendirinya, mengetahui hal itu dari panitia pun bergegas memperbaiki hal yang aneh itu.
Setelah semua clear tidak terjadi apa-apa lagi namun yang masih terganggu adalah di dekat ruang osis karena masih tercium bau melati. Dan finalnya adalah di saat acara sudah mau selesai di sekitaran jam 11,27 karena acara tersebut sudah melewati batas penugasan bazaar, di saat suasana inilah sosok-sosok gaib berkeliaran karena area bazaar sudah mulai sepi dan hanya pengurus osis dan mpk yang ada di area itu!!.
Kejadian ini terjadi pada ruang dokumentasi dimana ada anggota yang mulai ketawa-ketawa sendiri (btw aku yang buat cerita merinding di bagian ini), dan berlanjut lagi dari ruang penyambut tamu disana ada 2 anggota perempuan yang tiba-tiba pingsan serta menari, dan disaat itu kepanikan yang terjadi semakin parah dimana semua anggota yang lelah gampang kemasukan sosok-sosok gaib,di saat itu anggota cowo pada sibuk menangkan dan mendoakan mereka, disana hanya ada 3 guru pendamping serta satpam penjaga malam sekolah.
Di saat-saat kepanikan itu terjadi tidak di sangka anang yang penakut itu juga ikut kerasukan, namun anang tidak berteriak dan meronta-ronta namun hanya menatap tajam kepada daniel, thomas yang di dekatnya menyadari bahwa anang kemasukan sosok gaib, dengan spontan thomas berteriak karena anang juga ikut menjadi korban kerasukan masal, mendengar hal tersebut daniel bergegas turun dan berlari menghampiri anang, dan percakapan pun di mulai.
“nang nang anang, sadar nang sadar” .daniel
dengan tatapan tajam anang mencekik leher daniel dan berkata “AKU SUDAH BILANG SAMA KAMU JANGAN SAMPAI MALAM DI SEKOLAH INI” .anang
dan daniel menyadari bahwa yang merasukinya adalah sundel bolong di kelas paling ujung
“iya maaf ini salah saya kita selesaikan secara baik-baik saja, jangan ada yang melukai, aku bisa saja melukai kamu tapi yang saya lukai anang bukan kamu” .daniel
seketika anang yang kerasukan pun melepaskan cekikannya kepada daniel dan berkata “ada 3 kesalahan fatal yang kalian lakukan di acara ini!!!” .anang
“apa kesalahan kita?” .daniel
“kalian tidak bersembahyang dulu sebelum memulai bazaar ini, kalian tidak meminta izin dulu kepada penghuni yang ada disini, dan kamu lupa bahwa sudah saya beritahu kamu agar tidak larut malam di sekolah karena semua penghuni terganggu!!!” .anang
“sontak daniel terkejut dan lupa akan hal itu”
Seketika datang lah pemuka agama yang menghampiri mereka bertiga, pemuka agam itu datang karena satpam penjaga malam meminta pertolongan beliau karena terjadi kerasukan massal di sekolah, setelah semua kejadian itu terjadi terasa lama karena kepanikan yang terjadi.
Setelah semua selesai di tangani oleh pemuka agama, para anggota itupun dipulangkan serta ada beberapa orang tua yang menjemput dan memarahi sistem bazaar tersebut karena tidak sesuai dengan surat edaran yang akan berakhir jam 11 pas.
Thomas yang mendampingi anang pun sedih karena anang masih saja belum sadar, kemudian suasana panik yang mencekam itu pun sudah reda karena udah di netralisrkan oleh pemuka agama terbsebut, dan guru-guru pun di beritahu oleh pemuka agama penyebab terjadinya kerasukan masal yang terjadi di sekolah, pemuka itu pun berkata bahwa terjadinya ini adalah “tidak adanya sembahyang sebelum memulai kegiatan tersebut, tidak ada meminta ijin kepada penunggu di sekolah ini dan yang terakhir melewati prosedur kegiatan acara”, dan para guru-pun yang menanggung semua masalah yang terjadi pada hari itu.
Singkat cerita anang pun tersadar, dia bertanya kepada thomas dan daniel, “apa yang terjadi sekarang?” .anang “tidak ada keadaan sudah reda dan steril”.daniel, thomas yang disana masih lemas ingin segera pulang. Dan para gurupun meminta maaf kepada mereka semua dan mempulangkan semua siswa yang ada disana, dan untuk alat-alat yang kotor beserta berserakan tersebut akan menyewa petugas kebersihan untuk membersihkannya.
Setelah guru berbicara seperti itu mereka pulang, anang dan thomas pulang duluan dan daniel masih belum pulang karena ada yang tertinggal di ruang soundsystem yang berada di lantai 2, dengan keadaan badan yang lemas dia berjalan sendiri lagi di lantai tersebut tapi di saat itu masih ramai karena guru masih menunggu mereka di lantai satu, dan daniel pun terkejut karena dia baru menyadari darah yang kemarin tidak ada di lantai dan di terkejut lagi karena di tujuki penampakan sosok yang berbeda yaitu tinggi hitam dan besar namun daniel tidak mau mengulangi kejadian yag sama, sontak daniel teriak dan berlari kebawah, semua guru terkejut dan menanyakan apa yang terjadi, lalu daniel berkata “di atas pak ada orang tinggi besar hitam”, “sudah cepat pulang jangan naik lagi nanti terjadi hal-hal yang tidak di inginkan”. sahut guru, tidak banyak bicara daniel pun pulang dengan rasa menyesal mengapa ia tidak mengikuti prosedur acara dan tidak bersembahyang terlebih dahulu.
Siswa beristirahat di hari minggu dan kembali masuk sekolah di hari senin dan wajib mengikuti upacara
Di pagi hari yang cerah, semua siswa berkumpul di kelas masing-masing dan bertanya tentang kejadian bazaar yang terjadi lusa lalu,banyak yang bertanya pada thomas.anang dan daniel namun mereka enggan menjawab pertanyaan tersebut karena tidak ingin mengingat hal buruk itu lagi.
“teeettt , teeett” upacara pun di mulai
Upacara berjalan normal dan di akhir upacara kepala sekolah menyampaikan permintaan maaf kepada siswa yang menjadi korban kerasukan massal pada acara bazaar tersebut, terjadi keributan antara siswa yang kesal karena acara bazaar tersebut, namun kepala sekolah membiarkan aksi protes mereka kepada dirinya, karena pada dasarnya yang patut disalahkan adalah kepala sekolah karena ia membuat program bazaar bukan untuk penggalangan dana untuk orang tidak mampu namun untuk gedung penambahan fasilitas di sekolah seperti wifi dan rak buku yang di taruh di setiap kelas. Dan akhirnya kepala sekolah membuka suaranya dan berkata.
“bapak minta maaf untuk semua siswa/siswi yang ada di sekolah ini, untuk sekarang dan selamanya sekolah kita tidak akan pernah mengadakan bazaar lagi, dan bapak akan menggeratiskan spp kalian selama 1 bulan saja”
Setelah berbicara seperti itu banyak siswa yang setuju dan tidak setuju akan kedisplinan kepala sekolah tersebut, thomas,anang dan daniel pun senang karena mereka belum memayar spp dari 2 bulan yang lalu, mereka bertiga sudah berjanji akan tidak membahas kejadian itu lagi dan melupakannya, dan betul saja selang 1 minggu pihak sekolah mengganti kepala sekolah yang lama dengan yang baru, disitupun semua siswa senang karena kepala sekolah yang baru lebih tegas dan tidak mau menerima semua tanggapan maupun guru dan siswa, daniel, thomas dan anang pun sudah merasa tenanng setelah 2 minggu berlalu dan melakukan pembelajaran seperti biasanya.
OK, sedikit kesimpulan dari saya tentang cerita di atas adalah selalu ingat berdoa/sembahyang sebelum melakukan acara karena jika sudah berdoa pasti Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik dan tidak ada hambatan.
#karyasiswa
#literasi
#cerpen
cerita ini juga di upload di sini
keren nil,
Iya dong..untuk link nya
Kisahhororsaya.blogspot.com
<3