Alasan untuk Hidup

Berikut sebuah karya yang ditulis dalam dua bahasa (Indonesia-Jepang) karyaย Andrew Fritz Efron Ambesa yang duduk di kelas XII TKJ. Karyanya berjudul Alasan untuk Hidup.

Selamat membaca, sekalian belajar bahasa dan tulisan jepangย  ย ๐Ÿ™‚

 

Alasan untuk Hidup

ย 

Beberapa waktu belakangan ini, banyak orang bertanya-tanya dalam pikirannya. Untuk apa kita terlahir di dunia ini? Apa arti keberadaan kita? Apakah semata-mata hanya untuk ย takjub pada ciptaan Sang Maha Kuasa? Atau sekedar menjadi pelengkap di dunia ini? Itu tadi baru beberapa contoh saja dari banyak pertanyaan dalam benak setiap manusia. Bukan tanpa alasan manusia dapat mempertanyakan sesuatu hal sejauh itu, sebab manusia ialah satu-satunya ciptaan yang paling spesial di mata Tuhan. Karena mereka telah dibekali oleh akal budi & pikiran, sehingga membuatnya berbeda dari ciptaan yang lain.

Keberadaan kita di dunia ini juga tidak serta-merta tanpa alasan, jelasnya Tuhan telah menciptakan kita, manusia, agar kita dapat menikmati sekaligus mengagumi karya-Nya yang luar biasa dan tak terbatas. Dan juga, kita diciptakan saling berbeda satu sama lain, baik itu dalam hal warna kulit, suku bangsa, dan bahasa. Agar kita dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain dalam perbedaan.

Akan tetapi, seringkali kita saksikan, umumnya manusia lebih mudah untuk mencari kelemahan dan kekurangan daripada bakat ataupun kelebihan dalam diri masing-masing, antara lain ada dari sisi penampilan, tingkat kecerdasan, bahkan hingga status sosial yang mereka miliki. Padahal, kita seharusnya yakin dan percaya, bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan segala sesuatunya dengan ย tujuan yang tidak jelas. Dan di balik itu semua, tangan Tuhan sedang merancang sesuatu yang tak akan pernah terpikirkan oleh manusia, yang akan membuat hati kita tersentuh. Dan oleh sebab itu, jangan pernah mengeluh maupun bersunggut-sunggutย  akan kekurangan yang kita miliki, melainkan kita harus melihat lebih dalam anugerah dan kelebihan yang telah Tuhan limpahkan pada kita. Sebab, di luar sana, bahkan mungkin masih ada orang lain, yang jauh lebih menderita dan berkekurangan daripada kita. Karena ada suatu kata-kata yang pernah saya baca sebelumnya, tertulis bahwa โ€˜jangan selalu melihat ke atas, sesekali lihatlah ke bawahโ€™. Intinya, apapun yang terjadi, kencinya ialah selalu bersyukur. Bersama semangat!.

 

ใ€Œ็”Ÿใใฆใ„ใ‚‹ใฎใŸใ‚ใซ็†็”ฑใงใ™ใ€‚ใ€

 

ใ€Œๆœ€่ฟ‘ใ€ไบบใ€…ใฏ่€ƒใˆใฎใชใ‹ใงใ€ๆ€ใฃใฆใ€ใชใœใ“ใฎไธ–็•Œไธญใง็”Ÿใพใ‚Œใพใ—ใŸใ‹ใ€‚ใžใ‚“ใ–ใ„ใฎๆ„ๅ‘ณใฏไฝ•ใงใ™ใ‹ใ€‚็ฅžๆง˜ใฎ็”Ÿ็‰ฉใ—ใ‹ๆ†งใ‚Œใพใ›ใ‚“ใ‹ใ€‚ใใ‚Œใจใ‚‚ๆ•ๆ‰ใ ใ‘ใชใ‚Šใพใ™ใ‹ใ€‚ใŸใฃใŸไปŠใ€ใใ‚ŒใฏๅŠๅˆ†ใฎ่€ƒใˆใจใ‹้‡ใ„ใจใ‹ใ ใ€‚็†็”ฑใŒใชใใฆใŒใชใ„ใ€ใใ“ใพใง่€ƒใˆใฆใ„ใŸใ€‚ไบบ้–“๏ผˆไบบใ€…๏ผ‰ใฏ็ฅžใฎ็›ฎใง็‰นๅˆฅใช็”Ÿ็‰ฉใ ใ‹ใ‚‰ใ€ๆ€ใ„ใจใ‹่€ƒใˆใจใ‹ใ‚‚ใกใ‚ใ‚“ใ‚ใ‚‹ใฏใšใงใ™ใ€‚ใ€

ใ€Œ็งใŸใกใฎใžใ‚“ใ–ใ„ใฎๆ„ๅ‘ณใ‚‚ใ‚ใ‚‹ใฏใšใงใ™ใ€‚็ฅžๆง˜ใฎๆœ€้ซ˜ใง็ด ๆ™ดใ‚‰ใ—ใ„ๅ‰ต้€ ใ‚’ๆ†งใ‚Œใ‚‹ใ‚ˆใ†ใซใ€็ฅžๆง˜ใฏไฝœใ‚‰ใ›ใฆใใ‚Œใพใ™ใ€‚้•ใ„ไธญใงไบ’ใ„ใซๆ•ฌๆ„ๅ‡บๆฅใ‚‹ใ‚ˆใ†ใซใ€ใŠ่‚Œใฎ่‰ฒใ‚„ๆฐ‘ๆ—ใ‚„่จ€่ชžใชใฉใ“ใจใŒๅˆฅใ€…ใซไฝœใ‚‰ใ‚Œใฆใ€

ใ€Œใ ใ‘ใ‚Œใฉใ‚‚ใ€ใ‚ˆใ่ฆ‹ใฆใ€ๆ™ฎ้€šใฎไบบใ€…ใฏ่‡ชๅˆ†ใฎๅผทใ•ใ‚ˆใ‚Šๅผฑ็‚นใŒๆŽขใ—ใ‚„ใ™ใ„ใ€‚ใชใฎใซใ€็ง้”ใฏไฟกใ˜ใ‚‰ใชใ‘ใ‚Œใฐใชใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚็ฅžๆง˜ใฎใชใ‚‰ใ€ใ‘ใ—ใฆๆ˜Ž็™ฝใช็›ฎ็š„ใชใ—ไฝœใ‚‹ใ‚ใ‘ใŒใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ใ†ใ‚ใซใ€็ฅžๆง˜ใฏไบบ้–“ใซๆ€ใ‚ใชใ„ใ“ใจใŒไฝ•ใ‹ใ‚’่จˆ็”ปใ—ใฆใ„ใพใ™ใ€‚ใงใ™ใ‹ใ‚‰ใ€ๅผฑ็‚นใฎใ“ใจใซใ‘ใ—ใฆไธๅนณใ—ใฆใฏใ„ใ‘ใชใ„ใ‚“ใ ใ€‚ใ‚€ใ—ใ‚ใ€็ง้”ใซใใ‚ŒใŸๆตใฟใจใ‹ๅผทใ•ใŒๆ„Ÿ่ฌใ—ใชใ‘ใ‚Œใฐใชใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ใ ใฃใฆใ€ไป–ใฎไบบใฏใพใ ็ง้”ใ‚ˆใ‚Šใ‚‚ใฃใจ่‹ฆใ—ใใชใ‚Šใพใ—ใŸใ€‚ใšใฃใจไธŠๅดใซ่ฆ‹ใชใใฆใฏใ„ใ‘ใชใใฆๆ™‚ใ€…ไธ‹ๅดใซ่ฆ‹ใ‚‹ใจ่จ€ใ†่จ€่‘‰ใŒๆ€ใ„ๅ‡บใ—ใŸใ‹ใ‚‰ใ€‚็ต่ซ–ใฏใ„ใคใ‚‚ๆ„Ÿ่ฌใ—ใพใ™ใ€‚ไธ€็ท’ใซ้ ‘ๅผตใ‚Šใพใ™ใ€‚ใ€

 

#literasi #karyasiswa #pidato

0 Balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dengan diskusi?
Jangan sungkan berkontribusi!

Tinggalkan Balasan